Ekipa.co – Saya yakin Anda memiliki banyak sekali ide dalam kepala yang ingin segera Anda wujudkan. Anda pun mulai bertanya-tanya bagaimana cara membuat inovasi baru yang berkelanjutan dari ide tersebut? Dalam artikel ini saya akan menjelaskan kepada Anda bagaimana cara agar ide dapat bertransformasi menjadi inovasi.
Saya sangat percaya dengan kekuatan kewirausahaan (entrepreneurship). Ketika saya tumbuh dewasa, saya mengerti bahwa entrepreneurship dapat terjadi dimana saja, apapun keadaan Anda sekarang ini.
Entrepreneurship bukan hanya milik para startup founder. Namun, juga milik orang-orang yang bekerja secara rutin di perusahaan besar, orang-orang di pemerintahan, orang-orang dalam keadaan terdesak atau pun dalam kondisi buruk sekalipun. Entrepreneur adalah mesin dari segala bentuk kemajuan.
Hal-hal apa saja yang mampu menjadikan Anda sebagai seorang entrepreneur yang tangkas (agile)? Bagaimana kita memulai inovasi? Hal apa saja yang dilakukan oleh para startup founder sukses yang tidak kita lakukan?
Bagi saya pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan dua langkah sederhana berikut ini. Apa sajakah itu?
- Munculkan Ide
- Eksekusi Ide
Dalam artikel ini saya akan membagikan pemikiran dan pengalaman personal saya dalam melakukan kedua langkah tersebut. Harapan saya ketika Anda membaca artikel ini adalah Anda bisa langsung mempraktekkannya.
Masalah kebanyakan orang adalah mereka suka membaca, tapi tidak langsung mempraktekkannya. Jadi, penting untuk mendapatkan ide terlebih dahulu sebelum menggerakkan ide Anda.
Kali ini saya akan membahas langkah pertamanya, untuk langkah kedua akan saya munculkan di artikel berikutnya ya.
Baca Juga: Scrum, Strategi Jitu Kembangkan Produk
Cara Memunculkan Ide untuk Membuat Inovasi Baru
Pertanyaan utama yang ingin saya tanyakan adalah apakah Anda sedang tersadar saat membaca ini? Apakah Anda hidup pada tahun 2021 atau 1933?
Ketika saya tumbuh besar, saya melihat ide-ide dan banyak peluang ada di sekitar saya. Saat itu adalah masa-masa sebelum internet seperti sekarang ini.
Hari ini banyaknya ide dan peluang membuat saya terhenyak. Ada banyak ide yang berkeliaran membuat masalah baru bagi saya yakni memilih salah satu ide yang akan saya fokuskan.
Jika Anda telah yakin sudah menemukan ide maka lanjutkan langkah selanjutnya untuk mengeksekusi ide Anda. Jika Anda baru mengenali beberapa ide maka lanjutkanlah membaca artikel ini hingga selesai.
Beberapa cara terbaik untuk Anda mendapatkan ide adalah dengan menggali beberapa sumber berikut ini:
1. Masalah
Apakah Anda pernah membuka akun di sebuah bank? Lalu setelah itu Anda dapati banyak telpon dan pesan yang masuk ke smartphone Anda?
Apakah akhir-akhir ini Anda pergi menginap di hotel? Butuh berapa lama waktu untuk bisa check-in?
Komputer diciptakan pada pertengahan abad terakhir. Kemudian muncullah situs booking.com menggantikan cara untuk memesan kamar hotel. Situs tersebut mengetahui segala sesuatu tentang Anda dan pesanan Anda. Mengapa Anda masih harus menunggu setidaknya lima menit untuk mendapatkan kunci menuju ruangan yang telah Anda pesan di hotel?
Apakah Anda masih membuang semua sampah Anda di satu jenis tempat sampah? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak sampah dan kotoran di luar sana dan juga di lautan?
Berbicara terkait masalah, kita bisa membicarakannya berjam-jam. Namun, inilah kuncinya yakni pikirkan tentang hal-hal yang bermasalah atau tak sesuai pada tempatnya. Hal-hal yang membuat Anda frustasi akhir-akhir ini. Hal -hal yang Anda bayangkan bisa menjadi lebih baik lagi daripada saat ini.
Itulah sumber ide yang fantastis. Jika Anda pernah merasakan frustasi, Anda tak sendirian karena sebagian besar orang pun merasakannya dan orang-orang akan bersuka cita untuk memperbaikinya.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Ini Membantumu Menemukan Ide Hebat
2. Cara Membuat Inovasi dengan Kolaborator
Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan dan Anda mempunyai teman-teman kerja, pernahkah kamu mendiskusikan sesuatu yang bermasalah di perusahaan Anda?
Pemimpin-pemimpin mana yang Anda keluhkan? Apakah kopi di kantor Anda terasa buruk? Perusahaan tidak melayani pelanggan seperti yang Anda bayangkan? Sistem yang membuat Anda meronta-ronta? Atau mungkin seorang kolega membagikan beberapa ide yang memungkinkan kepada Anda, sebuah ide yang dapat mengembangkan perusahaan, tim Anda atau proses?
Pertemuan selanjutnya Anda bersama tim, berhentilah mengeluh. Ubahlah sesi rapat sebagai ajang untuk menemukan ide. Lihatlah apa yang mungkin, hasilkan daftar ide yang akan dikerjakan. Dan jangan lupa untuk mengundang rekan-rekan kerja yang pernah membicarakan niat meninggalkan perusahaan untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Anda mungkin perlu menjangkau beberapa pengusaha untuk melihat apakah Anda dapat membantu mereka. Anda juga bisa mengajak mereka untuk berkolaborasi dengan perusahaan tempat Anda bekerja. Para pengusaha bisa kita sebut layaknya air terjun ide.
Baca Juga: Apakah Ide Anda Sudah Cukup Inovatif?
3. Berselancar di Internet
Internet sekarang ini penuh dengan ide. Anda tak perlu untuk melakukan penemuan kembali akan berbagai hal. Sederhana saja sebenarnya, lihatlah pada apa yang perusahaan asing telah luncurkan akhir-akhir ini dan amati cara membuat inovasi dari mereka.
Lihatlah pada startup-startup baru: apa yang mereka kerjakan? Jika startup tersebut sudah mulai besar di Amerika Serikat maka hanya perlu menunggu beberapa waktu model startup tersebut berkembang di negara lain.
Lihatlah pada program accelerator yang banyak diadakan oleh perusahaan besar dan perhatikan ide-ide apa yang mereka presentasikan pada hari demo. Jika tidak, Anda bisa berselancar di situs berikut ini product hunt atau angel list.
Inilah satu hal yang perlu Anda sadari yakni inovasi tidak butuh untuk memiliki ide-ide inovatif di awal. Hal yang paling sering dibutuhkan adalah pikiran yang penuh dengan rasa penasaran.
Seseorang yang memulai untuk berselancar di internet, biarkan ia terus bergerak mencari ide dalam internet. Inovasi dapat terjadi dalam beberapa level yang berbeda. Kita tak perlu sepenuhnya untuk menciptakan ide-ide terobosan. Perbaikan kecil dan bertahap juga membantu kehidupan umat manusia.
Baca Juga: 5 Perusahaan Perseorangan yang Sukses Berinovasi
Sudahkah Anda Berusaha Memunculkan Ide?
Cobalah tiga sumber yang sudah saya sebutkan di atas untuk menemukan ide-ide tak terduga yang bisa menjadi inovasi yang belum pernah Anda pikirkan sekalipun.
Setelah Anda sudah tahu bagaimana cara membuat inovasi dengan memunculkan ide untuk memulai inovasi maka langkah selanjutnya adalah dengan mengeksekusi ide yang sudah Anda temukan.
Tahukah Anda bahwa 99% inovasi berakhir sepenuhnya berbeda dari ide awal? Ini artinya bahwa ide menjadi kurang penting ketika kita tak bergerak melakukan sesuatu.
Dalam artikel berikutnya saya akan membagikan cara bagaimana mengeksekusi ide yang sudah kita miliki. Agar Anda bisa langsung mempraktekkan apa yang sudah saya bagikan maka saya merekomendasikan untuk ikut 7 Days Agile Habit Challenge.
Dalam tantangan tujuh hari tersebut, saya akan mengajak Anda membiasakan kebiasaan-kebiasaan yang membantu Anda menemukan ide-ide untuk memulai inovasi.
Ekipa Academy, Contoh Inovasi Baru dari Ekipa
Ekipa baru saja membuat inovasi baru yang kami namakan Ekipa Academy. Ekipa Academy bisa kita sebut sebagai agile academy, rumah bagi para profesional yang ingin mendalami tentang agile.
Ekipa Academy berasal dari masalah yang sering terjadi dalam proses agile transformasi. Banyak perusahaan yang sudah mengklaim bahwa mereka sudah menerapkan agile, tapi kenyataannya banyak yang belum sesuai.
Oleh karena itu, Ekipa Academy hadir untuk menghadirkan pelatihan intensif selama tiga bulan bersama agile coach yang sudah berpengalaman.
Siapa saja yang bisa mendaftar Ekipa Academy? Para individu yang ingin belajar agile lebih dalam. Ekipa Academy juga bisa diundang untuk in-house training intensif.
Jadi, sudah siapkah Anda dan bisnis Anda untuk mencoba membuat inovasi baru?
Diterjemahkan oleh Nabila Ghaida Zia
