Pada tanggal 31 Juli 2023 sampai 4 Agustus 2023, Ekipa memberikan pelatihan agile advancement yang terdiri dari pelatihan design thinking, scrum master, dan product owner di kantor pusat PT KAI Indonesia.
Pelatihan agile advancement ini diikuti oleh 30 peserta dari Division of Information System PT KAI Indonesia. Pelatihan ini diadakan dalam mempersiapkan karyawan untuk menghadapi dinamika inovasi dalam perusahaan PT KAI Indonesia.
Tujuan utama dari pelatihan agile advancement ini adalah untuk membekali para karyawan dengan soft skill dan hard skill bagi karyawan Division of Information System untuk mendukung kesiapan perusahaan PT KAI melakukan inovasi.
Untuk merespon perubahan yang semakin dinamis, PT KAI mulai mengadopsi agile sebagai mindset dan konsep kerja.
Langkah PT KAI Indonesia dalam menggandeng Ekipa Agile Consultancy untuk memberikan pelatihan agile advancement adalah langkah yang tepat untuk memberikan awareness kepada karyawan terkait pemahaman agile. Sehingga mereka memiliki pemahaman agile yang sepadan.
Awareness terhadap agile sebagai mindset dan konsep kerja menjadi langkah awal untuk mendorong budaya inovasi dalam sebuah perusahaan.
Trainer yang mengisi pelatihan ini dari Ekipa adalah Ardiansyah yang memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dalam industri telekomunikasi, banking, IT SVCs, dan consulting. Selain itu, ada Dimas Deatra yang punya pengalaman lebih dari 5 tahun dalam bidang IT Services, Finance, dan Insurance.
Para peserta pun mengaku mendapatkan pencerahan dan pelatihan yang dibawakan itu sejalan dan mendukung mereka dalam pekerjaan. Bahkan ada yang jadi tercerahkan bahwa agile bukanlah metodologi, tapi agile adalah mindset.
Seperti yang dirasakan oleh Agung Prayogo, seorang IT Specialist.
“Saya senang bisa mengetahui tentang agile, tadinya saya mengira agile adalah metodologi ternyata mindset, selain itu saya jadi paham apa itu scrum master dan product owner begitu juga dengan perannya. Dan saya bisa mempelajari tentang design thinking yang tadinya dalam membuat requirement berdasarkan tradisional, sekarang menjadi membuat requirement berdasarkan kebutuhan user.”
Dan hal terpenting adalah bisa mengenal agile secara utuh yang tujuannya adalah bisa beradaptasi lebih cepat dan mengutamakan kebutuhan customer atau customer centric.
Seperti yang dirasakan oleh Priatna, Specialist of Project Management.
“Training ini sangat bermanfaat, saya jadi punya gambaran terkait design thinking, scrum, biasanya dapat info yang tidak utuh terkait ini. Setelah training bisa tahu gambaran secara utuh. Kita mau gak mau mengikuti agile untuk lebih cepat, adaptasi dengan perubahan.”
Memang benar, perubahan sekarang ini datang begitu dinamis dan tak bisa diprediksikan begitu saja. Apabila sebuah perusahaan meskipun ia adalah market leader tidak bisa beradaptasi dengan cepat, maka hanya menunggu waktu saja customer akan berpindah ke lain hati.
Setelah rangkaian training lima hari, Ekipa akan mendampingi PT KAI dalam implementasi agile melalui program agile coaching.
