Ekipa.co – Setiap perusahaan tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, biasanya perusahaan memiliki target tahunan, per quarter, atau pun semester. Lantas, adakah cara mencapai tujuan perusahaan sesuai yang telah ditargetkan?
Ada satu cara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan yakni dengan menggunakan OKR (Objective Key Result) Framework.
Apa itu OKR? OKR adalah sebuah kerangka yang cukup efektif dalam perencanaan tujuan atau target. Dengan OKR Anda bisa mengkomunikasikan tujuan apa yang ingin perusahaan capai dan milestone apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
OKR membuat kita dapat merancang tujuan yang ambisius dengan hasil yang bisa kita ukur. OKR ini telah terbukti efektif dan digunakan oleh perusahaan raksasa teknologi seperti Google.
Baca Juga: Bagaimana Cara Implementasi OKR di Telkom?
Langkah yang Perlu Perusahaan Tempuh untuk Mencapai Tujuan Perusahaan
Sebuah organisasi atau perusahaan tercipta tentu untuk mencapai tujuan tertentu. Ada langkah-langkah yang perlu ditempuh agar perusahaan bisa mencapai tujuan itu.
Secara umum langkah-langkah inilah yang perlu Anda tempuh dari Ekipa
1. Mulai dengan Akhir Apa yang Ingin Anda Capai
Begin with the end of mind, sebuah pernyataan yang cukup populer dalam buku The 7 Habits of Highly Effective People. Jika kita ingin mencapai tujuan kita, mulailah dengan melihat dari akhir apa yang ingin kita capai.
Cobalah untuk memproyeksikan dan memvisualisasikan arah mana yang ingin perusahaan Anda tuju dan tujuan seperti apa yang diinginkan.
2. Membuat Tujuan yang Bisa Terukur
Setelah Anda membuat gambaran besar yang jelas terkait apa yang ingin perusahaan raih maka selanjutnya adalah membuatnya menjadi semakin terukur.
Cantumkan angka-angka dari setiap tujuan yang ingin dituju. Agar Anda bisa dengan mudah melacak kemajuan dan apakah Anda berhasil meraih tujuan itu atau tidak.
3. Membuat Action Plan
Setelah menentukan tujuan yang terukur, giliran waktunya untuk membuat rencana terkait apa saja yang perlu dilakukan agar bisa mencapai tujuan tersebut.
Anda bisa membuat rencana aktivitas atau kegiatan beserta timeline waktunya agar setiap aktivitas memiliki waktu pengerjaan yang jelas.
4. Melacak Peningkatan Kemajuan
Setelah melakukan aktivitas yang sudah direncanakan sejak awal maka jangan lupa untuk meninjau apa yang sudah dikerjakan.
Jangan lupa untuk melacak apakah ada peningkatan kemajuan dari aktivitas yang sudah dilakukan terhadap tujuan yang ingin dicapai. Dengan rutin meninjau peningkatan kemajuan akan membuat kita bisa lebih sadar apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Implementasi OKR dan Rekomendasinya
Cara Agar Target Tercapai dengan OKR
Mengapa perusahaan raksasa teknologi sekelas Google menggunakan OKR? Karena memang dengan OKR membantu setiap individu di Google merasa terinspirasi untuk terus mencapai target pekerjaannya.
Seperti apa cara mencapai target dengan OKR. Berikut ini alurnya:
1. Perusahaan Menetapkan dan Mengkomunikasikan Objective-nya
Sebelum setiap departemen, divisi, atau individu membuat OKR-nya masing-masing maka perusahaan yang perlu menetapkan terlebih dahulu.
Setelah menetapkan objective yang ingin dicapai maka selanjutnya adalah mengkomunikasikannya kepada seluruh orang di perusahaan.
Transparansi ini bertujuan agar setiap karyawan merasa memiliki dan perlu turut serta melakukan pekerjaan yang hasilnya bisa memberikan pengaruh positif terhadap objective perusahaan.
2. Seluruh Karyawan Akan Membuat OKR-nya Selaras untuk Menunjang Tercapainya Objective Perusahaan
Setelah perusahaan memberikan transparansi akan objective yang akan dicapai maka selanjutnya seluruh karyawan mulai dari manajemen level hingga tingkat individu akan membuat OKR juga.
Seluruh karyawan akan membuat OKR-nya dengan menyelaraskan objective perusahaan. Sehingga aktivitas pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan haruslah membuat dampak berarti bagi tercapainya tujuan perusahaan.
3. Mengadakan Pertemuan Rutin Untuk Memantau OKR
Dalam implementasi OKR, Objective yang telah ditentukan tak dilupakan begitu saja. Perlu ada pertemuan rutin untuk saling memantau kemajuan OKR tiap individu atau pun tim.
Pertemuan rutin ini bisa dilakukan seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali untuk berdiskusi misalnya apa yang menjadi prioritas utama, apa yang sudah berhasil, apa yang belum berhasil, dan apa yang dibutuhkan dari tim.
Baca Juga: Program Agile Scrum Master Terbaik untuk Implementasi OKR
Tantangan Implementasi OKR dalam Mencapai Tujuan Perusahaan
Semenjak OKR terus dipopulerkan, banyak perusahaan dan startup yang kini menggunakan OKR sebagai framework penentuan tujuan.
Hanya saja masih terdapat tantangan yang membuat OKR tidak berjalan dengan lancar dan membuat penggunaan OKR hanya terkesan formalitas saja.
Berikut ini ada tiga tantangan yang sering kali terjadi dalam implementasi OKR.
1. Sudah Menentukan OKR dan Dilupakan Begitu Saja
Saat awal tahun atau awal quarter, setiap karyawan semangat untuk membuat OKR mereka masing-masing . Hanya saja setelah itu mereka tidak meninjau OKR dan melacak kemajuan dari OKR secara teratur.
2. Hal yang Dilakukan Hanya Sekedar Aktivitas Bukan Hal yang Berbasis pada Outcome
Adanya OKR membuat kita bisa menentukan pekerjaan atau tindakan apa yang dibutuhkan untuk bisa mencapai hal yang kita inginkan.
Sebelum menggunakan OKR, orang-orang hanya berfokus pada input seperti seberapa lama kita menghabiskan waktu untuk bekerja tanpa melihat bagaimana korelasi antara input pekerjaan kita dengan tujuan yang ingin kita capai.
3. Tidak Ada Pertemuan Rutin Membahas Perkembangan OKR
Perjalanan meraih target yang kita inginkan memang terkadang penuh hambatan. Untuk itulah perlu diadakan pertemuan rutin untuk membahas perkembangan OKR.
Tidak adanya pertemuan rutin yang membahas perkembangan OKR membuat setiap orang di perusahaan mengetahui apakah kita punya tantangan? Apakah terlihat ada kemajuan?
Baca Juga: Contoh OKR OKR Perusahaan dan Tips Menerapkannya
Bagaimana Cara Mencapai Tujuan Perusahaan Menggunakan OKR yang Tepat
Dari tiga tantangan umum dalam implementasi OKR, lantas bagaimana cara mengatasinya dan menggunakan OKR yang tepat untuk bisa mencapai target perusahaan?
Ada tiga cara yang bisa Anda lakukan.
1. Mengadakan Pertemuan Rutin dengan Tim dan Stakeholder
OKR memang merupakan framework sederhana, tapi pada kenyataannya susah untuk dikuasai bila kita tidak benar-benar menerapkannya dengan baik.
Untuk itu, perlu kita mengadakan pertemuan rutin dengan tim dan stakeholder untuk berdiskusi. Apa saja yang bisa didiskusikan dalam pertemuan rutin ini.
Anda bisa membahas hal seperti sedang berada di titik apakah kita sekarang?Apakah kita tahu apa saja yang sudah berhasil dan yang belum berhasil? Dapatkah kita saling membantu satu sama lain dalam rangka mencapai objective perusahaan?
Sehingga OKR bukanlah menjadi hal yang dibicarakan saat awal dan akhir saja. namun, justru OKR menjadi sarana yang tepat dan terstruktur untuk membangun percakapan dalam perusahaan.
2. Miliki Aktivitas Pekerjaan yang Berbasis Outcome
Jika kita punya banyak aktivitas tanpa punya outcome yang jelas maka itu membuat sangat susah untuk diukur atau untuk mengerti sedangkan kita sangat sibuk dengan segala aktivitas.
Apakah ini sangat membantu kita mencapai apa yang kita inginkan sebagai tim, organisasi atau perusahaan? Apakah aktivitas pekerjaan kita tidak membantu mencapai tujuan?
Sehingga kita perlu mendefinisikan OKR dengan cara yang sederhana. Satu hal yang bisa dilakukan adalah membuat pengaturan dengan kata kerja. Menciptakan atau mengembangkan apapun yang merupakan aktivitas yang sangat bisa kita lakukan.
Contohnya bila kita fokus pada menciptakan banyak traffic untuk website dalam rangka membawa lebih banyak orang menggunakan framework kita atau apapun itu, tapi Anda harus paham bahwa hanya mendapatkan traffic bukanlah objective dan key result. Anda ingin target yang lebih besar dan outcome yang benar-benar membantu Anda meraih tujuan.
Contohnya sebagian besar waktu saya, formulasi saya adalah menciptakan XYZ sehingga saya bisa mencapai ABC dan itu bisa sesuatu yang berhubungan dengan objective Anda.
Seperti menciptakan pengalaman user yang lebih baik sehingga kita bisa mendapatkan traffic lebih banyak. Semakin banyak traffic maka bisa seperti dari 2% menjadi 10% atau dari 10% menjadi 20% atau jumlah penambahan pengunjung atau conversion rate, atau apapun itu yang bisa mengukur kesuksesan Anda.
Itulah yang membuat Anda keluar dari hanya sekedar membuat aktivitas saja. Ini berarti bukan membuat pernyataan bahwa aktivitas saja itu buruk, tapi ini bukanlah sesuatu yang dengan mudah kita koneksikan ke tujuan kita yang lebih tinggi.
3. Memiliki Definisi yang Jelas Apakah Kita Meraih Apa yang Kita Inginkan atau Tidak
Pastikan bahwa setiap orang dapat dengan mudah meng-update OKR sheet atau tools OKR yang dipakai seperti Plai, Happy5, atau masih menggunakan Excel yang sederhana.
Setiap orang perlu sadar bahwa sebelum mengadakan pertemuan rutin, mereka perlu untuk update terlebih dulu kemajuan OKR mereka sehingga kita punya bahan percakapan yang bagus pada pertanyaan apakah kita memenangkan permainan atau kalah.
Itu menjadi hal yang kritis karena menciptakan kejelasan pada hal yang kita lakukan. Sehingga kita bisa mengatakan “Hi ini rencana kita, di sini dimana kita sekarang ini, apa yang butuh kita ubah pada pendekatan kita atau pekerjaan kita, apakah kita perlu menambah orang? apakah kita perlu merekrut orang dari eksternal untuk membuat tujuan itu tercapai.”
Baca Juga: Program Agile Coaching Terbaik di Indonesia
Perbaiki Implementasi OKR dan Raih Tujuan Perusahaan dengan Efektif
Itulah tiga hambatan dalam penerapan OKR beserta solusi untuk mengatasi tiga hambatan tersebut. OKR memang terlihat mudah, tapi perlu konsistensi dalam penerapannya.
Apakah Anda sedang berusaha mengimplementasi OKR dalam perusahaan ? Anda bisa membaca 101 OKR Ebook yang kami rancang khusus untuk melengkapi pemahaman Anda terkait OKR.
Baca ebook-nya untuk mengetahui bagaimana cara mencapai tujuan perusahaan dengan efektif bersama OKR.
