fbpx

Bagaimana Cara Implementasi Scrum Untuk Marketing?

Apakah Anda dan tim di marketing sedang mencari pola bekerja yang bisa menghasilkan dampak lebih baik lagi? Anda bisa mempertimbangkan menggunakan Scrum.

Scrum adalah kerangka kerja agile yang sangat populer akhir-akhir ini. Perusahaan atau organisasi yang melakukan transformasi agile kebanyakan akan menggunakan Scrum dalam proses mereka bekerja karena dinilai dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam tim. 

Pada umumnya, Scrum digunakan pada kebutuhan membuat product, software, apps, atau project. Oleh karena itu, yang banyak bersinggungan atau menggunakan metodologi scrum adalah divisi IT, product development, dan tech. Namun, ternyata Scrum juga dapat diterapkan selain divisi tersebut.

Pada artikel ini kita akan membahas implementasi Scrum yang dapat digunakan khususnya pada kebutuhan marketing dan memiliki hubungan yang kuat dengan strategi marketing yang efektif dan efisien.

Inilah Cara Tim Marketing Ekipa Mengimplementasikan Scrum

Berbicara tentang Scrum maka kita akan kembali teringat dengan Agile Framework. Scrum ini merupakan salah satu dari Agile Framework yang ada pada Agile Ways of Working.

Dalam Scrum ini terdapat tiga peran utama yakni Product Owner, Scrum Master, dan Development Team (Cross functional) yang nantinya akan bekerja dalam satu harmoni dan siklus yang sama. 

Siapa itu Product Owner, Scrum Master, dan Development Team, tidak akan kita bahas karena sudah ada artikel sebelumnya yang membahas terkait itu.

Dalam konteks marketing, Product Owner dapat kita beri pengertian yaitu orang yang bertanggung jawab atas strategi marketing, sementara Scrum Master bertugas memfasilitasi proses/event Scrum yang akan dilakukan setiap time frame Sprint, dan Development team melaksanakan tugas-tugas marketing yang mendorong terwujudnya Sprint Goal yang telah ditetapkan oleh Product Owner.

Selanjutnya kita akan masuk pada bagaimana penerapan Scrum dalam tim marketing beserta manfaat yang tim Marketing dapatkan.

1. Implementasi Scrum dalam Marketing dapat Membantu Tim Memfokuskan Upaya Mereka pada Tujuan yang Jelas dan Terukur

Inilah salah satu manfaat mengimplementasikan Scrum dalam tim Marketing. Bagaimana contoh pelaksanaannya? Baiklah, inilah contoh yang tim marketing Ekipa lakukan.

Setiap periode Sprint yakni dua mingguan, tim marketing Ekipa akan membuat backlog untuk mencatat dan mengatur campaign marketing yang harus dilakukan. Dalam backlog tersebut, tugas-tugas diurutkan berdasarkan prioritas dan kemudian ditugaskan kepada development team untuk dikerjakan dalam periode waktu yang ditetapkan.

2. Scrum Membantu Tim Marketing Beradaptasi dengan Perubahan yang Terjadi dalam Strategi Marketing]

Dalam Scrum, Sprint adalah periode waktu yang ditetapkan untuk mengerjakan tugas-tugas yang telah ditugaskan. Sprint dapat berlangsung selama dua minggu hingga satu bulan tergantung pada kebutuhan tim.

Selama Sprint, tim marketing dapat mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dan melakukan perubahan jika diperlukan untuk memastikan bahwa strategi marketing tetap sesuai dengan tujuan bisnis.

Di Ekipa, setiap akhir Sprint ada Scrum Event yang bernama Sprint Review, dalam Sprint Review kami akan meninjau setiap aktivitas yang kita lakukan dalam periode sprint. Kita mengevaluasi apa yang berhasil, perlu ditingkatkan atau yang belum terlaksana.

Untuk aktivitas yang belum terlaksana bisa dimasukkan kembali ke backlog untuk periode Sprint berikutnya.

3. Scrum Dapat Memfasilitasi Komunikasi dan Kolaborasi Efektif Antara Anggota Tim Marketing

Development team bekerja secara terintegrasi dengan Product Owner dan Scrum Master untuk memastikan bahwa strategi marketing terimplementasi dengan baik.

Dalam Scrum, Daily Standup Meeting adalah pertemuan singkat yang dilakukan setiap hari oleh development team, Product Owner, dan Scrum Master untuk membahas kemajuan dan masalah yang dihadapi oleh tim.

Pertemuan ini membantu tim marketing untuk berkomunikasi secara efektif dan mengatasi masalah dengan cepat.

Mari Implementasikan Scrum di Tim Marketing Anda Bersama Ekipa

Setelah membaca penjelasan diatas, ada beberapa manfaat implementasi Scrum yang bisa tim marketing dapatkan dibandingkan dengan cara kerja konvensional.

Bila kita ringkas kembali, implementasi Scrum dalam marketing dapat membantu tim marketing untuk memfokuskan upaya mereka pada tujuan yang jelas dan terukur, beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam strategi marketing, dan memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang efektif di antara anggota tim.

Dengan menggunakan Scrum, tim marketing dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi mereka dalam mencapai tujuan bisnis.

Apakah Anda ingin tim marketing Anda menggunakan Scrum dalam cara kerjanya, tapi masih meraba-raba tentang Scrum itu sendiri?

Tenang! Di Ekipa kami menyediakan solusinya. Kami menyediakan Scrum Training dan juga Sertifikasi Scrum.

We are moving website domains soon and look forward to sharing a brand new experience with you are Ekipa.co

We are moving our website domain soon and look forward to share a brand new experience with you at ekipa.co

  • 00Days
  • 00Hours
  • 00Minutes
  • 00Second
  • 00Days
  • 00Hours
  • 00Minutes
  • 00Second
Need help? Talk to us