fbpx

Bagaimana Membuat Powerful Questions dalam Coaching?

Hal yang terpenting dalam hidup ini adalah bagaimana menanyakan pertanyaan yang tepat. Itu berlaku juga bagi Anda yang berprofesi sebagai seorang agile coach. Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan membuat powerful question.

Pada event Agile Innovation Space yang berlangsung pada hari Jumat, 16 juni 2023, Tommy Fadillah Dinuri, seorang Agile Coach Manulife Indonesia membagikan cara ampuh membuat powerful question. Tommy Fadillah Dinuri ini merupakan salah satu fasilitator yang berbagi dalam acara Agile Innovation Space. 

Jika Anda sedang bertanya-tanya cara membuat pertanyaan yang tepat maka artikel ini akan sangat membantu Anda. 

Apa itu Powerful Question?   

Salah satu cara menggunakan powerful question adalah dengan mengajukan pertanyaan open ended, artinya jangan memberikan pertanyaan yang langsung ada jawabannya seperti ya atau tidak. Seperti pertanyaan kamu sudah makan atau belum? Pasti jawabannya ya atau tidak. Itu  bukanlah powerful question.

Bagi Tommy,  powerful question itu adalah pertanyaan yang bisa membuat orang itu berpikir. Misalnya pertanyaan, “Bagaimana menurut kamu?” Pertanyaan itu akan membuat orang berpikir dan memaksa atau mendorong orang yang ditanya untuk menjawab dengan jawaban yang lebih kreatif dan juga tepat.

Namun, pastikan jika Anda bertanya seperti itu bukan dengan menyetir orang untuk memberikan jawaban tertentu. Karena kita ingin mendapatkan jawaban dari orang yang kita tanya, bukan jawaban dari diri kita sendiri. Dan hindari untuk langsung memberikan solusi atau jawaban, biarkan mereka berkreasi untuk memikirkan solusinya. 

Sebelumnya, Tommy menyebutkan open ended question, selanjutnya perlu ada follow up question berikutnya sampai mendapatkan jawaban yang lebih detail. Tujuannya adalah untuk menggali solusi lebih dalam lagi agar hasil yang kita harapkan bisa lebih bernilai atau lebih tepat sasaran. 

Cara Menggali Powerful Question dengan Menggunakan Framework dari Karl Tomm

Powerful Questions Model by Karl Tomm

Lantas bagaimana cara menggali powerful question? Cara yang Tommy ajarkan kepada para peserta adalah dengan model powerful question dari Karl Tomm. Dalam model yang dibuat oleh Karl Tomm ada empat dimensi.

Dimensi atas yang ada pada garis vertikal bagian atas menunjukkan one reality artinya pertanyaan yang berangkat dari satu realitas. 

Dimensi bawah yang ada pada garis vertikal bagian bawah menunjukkan multiple reality artinya pertanyaan yang berangkat dari beberapa realitas. 

Dimensi kanan dan kiri yang ada pada garis horizontal itu lebih menunjukkan pada time frame. 

Dimensi kiri pada garis horizontal sebelah kiri menunjukkan waktu yang lalu.

Dimensi kanan pada garis horizontal sebelah kanan menunjukkan waktu yang akan datang. 

Kebiasaan yang sering terjadi ketika kita menanyakan sebuah pertanyaan akan berangkat dari satu realita yang terjadi sekarang dan itu terjadi di masa lalu. 

Contoh pertanyaannya: Masalahnya apa sih? Itu menunjukkan satu realitas yakni adanya masalah yang sedang terjadi. 

Kita menyebut kuadran kiri atas sebagai situasi yang sedang terjadi sekarang. Dalam kuadran kiri ini kita akan bertindak selaku detektif yang terus menggali masalah apa yang sebenarnya terjadi. 

Kemudian kita akan lanjut ke kuadran kiri bawah yang menunjukkan beberapa realita yang sedang terjadi. Dalam kuadran kiri bawah ini lebih menunjukkan terkait perspektif dari masalah tadi yang sedang terjadi. Disini kita akan berlaku sebagai seorang antropologis yang akan menggali berbagai macam perspektif. 

Contoh pertanyaan dari kuadran kiri bawah:

  1. Dari masalah yang sedang terjadi, apa sih sebenarnya dampak yang ditimbulkan terhadap orang-orang yang ada di luar sana, lingkungan, atau tim yang lain?
  2. Menurutmu apa pendapat anggota tim terhadap masalah yang sedang terjadi? 
  3. Bagaimana tim kamu menghadapinya? 
  4. Menurutmu apa alasan mengapa mereka melakukan hal tersebut?

Jadi, disini kita akan melihat bagaimana perspektif orang lain terhadap masalah yang sedang terjadi. 

Berbeda dengan kuadran kiri atas yang hanya menunjukkan satu perspektif saja, pada kuadran kiri bawah kita akan menggali pertanyaan dari beberapa perspektif. 

Setelah kita menggali apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu, kini saatnya kita beranjak ke masa depan untuk menggali solusinya. 

Kita akan masuk ke kuadran kanan bawah yang menggali apa saja kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi. Di sini kita akan didorong untuk menemukan jawaban ketika kita ada pada situasi masalah seperti ini apa yang harus kita lakukan? Disini kita akan menjadi persona sebagai seorang peneliti masa depan. 

Di kuadran kanan bawah, kita akan diajak berandai-andai dan membayangkan jika kita yang sedang ada pada posisi tersebut, apa saja yang akan kita lakukan? 

Contoh pertanyaan untuk memunculkan beberapa kemungkinan adalah sebagai berikut: 

  1. Berapa lama kamu akan membiarkan masalah ini terjadi? 
  2. Apa yang membuat kamu berpikir bahwa tim percaya jika solusi ini adalah solusi yang terbaik? 
  3. Mari berasumsi bahwa tindakan ini adalah tindakan yang paling tepat untuk tim, menurutmu apa yang akan mereka katakan dan ceritakan padamu? 
  4. Mari berimajinasi, katakanlah bahwa kamu telah menyelesaikan masalah ini, kira-kira bagaimanakah karakter dari solusi ini? 

Selanjutnya pada kuadran kanan atas yakni kuadran terakhir, kita akan memikirkan tentang tindakan. 

Dalam kuadran kanan atas ini kita akan kembali ke satu realitas, tapi sifatnya lebih memikirkan ke masa depan. Namun, kali ini pertanyaan yang akan kita fokuskan adalah pertanyaan yang menggali tindakan apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan masalah ini. Dalam kuadran ini kita akan berlaku sebagai seorang kapten dimana kita sudah tahu apa saja yang sudah kita rencanakan dan waktunya kita jalankan. 

Ingin Dapat Insight Lebih Terkait Agile Coaching? Yuk, Daftar Agile Innovation Conference 

Model powerful question dari Karl Tomm diatas menarik, bukan? Dan membuat Anda lebih mudah untuk menggali lebih banyak pertanyaan yang tepat. 

Jika Anda ingin mendapatkan pengetahuan lebih atau best practice yang menarik seputar agile coaching, jangan lupa daftarkan diri Anda pada Agile Innovation Conference yang akan kita adakan pada tanggal 25 Oktober 2023. 

We are moving website domains soon and look forward to sharing a brand new experience with you are Ekipa.co

We are moving our website domain soon and look forward to share a brand new experience with you at ekipa.co

  • 00Days
  • 00Hours
  • 00Minutes
  • 00Second
  • 00Days
  • 00Hours
  • 00Minutes
  • 00Second
Need help? Talk to us