fbpx

Penerapan Daily Scrum Untuk Development Team, Scrum Master, Dan Product Owner

Ekipa.co – Tidak sedikit Development Team yang menganggap bahwa Daily Scrum merupakan event membosankan yang kurang membawa manfaat sehingga seringkali event ini ditinggalkan. Apakah Anda termasuk yang berpendapat demikian? Bagaimanakah penerapan daily scrum?

Daily Scrum adalah salah satu dari scrum event yang wajib dilakukan oleh Development Team setiap harinya dengan time box maksimal 15 menit. Ini bukan acara untuk update status dan pencarian solusi melainkan sebuah media bagi Development Team untuk melakukan perencanaan selama 24 jam ke depan.

Development Team melakukan inspeksi pada Sprint Backlogs yang dikerjakan pada Daily Scrum sebelumnya dan melakukan estimasi terhadap pekerjaan selanjutnya di dalam Sprint.

Penerapan Daily Scrum menuntut kedisiplinan tinggi bagi Development Team untuk datang tepat waktu karena adanya durasi waktu maksimal hanya 15 menit. Keterlambatan para anggota Development Team akan sangat mengganggu prosesnya.

Ketentuan Daily Scrum sebaiknya dilakukan di tempat dan waktu yang sama setiap harinya sesuai dengan kesepakatan Development Team. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kompleksitas dalam menjalankannya, sehingga metode ini dapat berjalan dengan efektif.

Baca juga:

Mitos 3 Pertanyaan Penerapan Daily Scrum dan Stand Up Meeting

Ada tiga pertanyaan yang cukup populer saat Daily Scrum yaitu :

  1. Apa yang saya kerjakan kemarin yang membantu Development Team mencapai Sprint Goal?
  2. Apa yang akan saya kerjakan hari ini untuk membantu Development Team mencapai Sprint Goal?
  3. Apakah saya melihat ada hambatan yang dapat mengganggu Development Team untuk mencapai Sprint Goal?

Perlu menjadi catatan bahwa tiga pertanyaan tersebut bukanlah format baku dalam metode ini demikian pula dengan Stand Up meeting. Development Team tidak harus melakukannya dengan berdiri. Tujuan dilakukan dengan berdiri adalah agar meeting bisa efektif dan tidak melewati time box.

Orang yang berdiri cenderung akan merasa apabila berdiri lebih dari 15 menit. Namun, sekali lagi saya tegaskan bahwa cara berdiri bukan sebuah format baku. Development Team dapat melakukan caranya sendiri selama tidak melewati time box.

Fakta Daily Scrum

Hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai Daily Scrum :penerapan daily scrum

  1. Daily Scrum merupakan scrum event yang wajib dilakukan oleh Development Tim setiap hari.
  2. Time Box untuk menerapkannya adalah 15 menit, tidak peduli apakah durasi sprint nya 2 minggu atau 1 bulan sekalipun.
  3. Scrum Master dan Product Owner tidak wajib hadir (optional).
  4. Meski tidak wajib hadir seorang Scrum Master wajib memastikan bawa Development Team melakukannya dan dilakukan dengan benar.
  5. Sarana untuk mengidentifikasi hambatan.
  6. Metode ini bukan meeting untuk mencari solusi permasalahan yang cukup panjang.
  7. Development Team melakukan inspeksi terhadap Sprint Backlogs.
  8. Tidak harus dilakukan dengan cara berdiri.
  9. Sebaiknya dilakukan pada waktu dan tempat yang sama untuk mengurangi kompleksitas.
  10. Development Team sebaiknya membuat social agreement agar bisa “respect” dan disiplin dalam menjalankannya

Baca juga: 5 Cara Terbaik Memulai Penerapan Agile untuk Pemula

Partisipasi Scrum Master dan Product Owner

Meskipun Scrum Master dan Product Owner tidak wajib hadir dalam Daily Scrum, namun berdasarkan praktik di lapangan ada beberapa benefit yang didapatkan jika Scrum Master dan Product Owner hadir di dalamnya

Beberapa benefit apabila Scrum Master ada di Daily Scrum :

  1. Scrum Master dapat memfasilitasi Development Tim yang masih awam terhadap metode ini.
  2. Scrum Master dapat memfasiltasi agar Development Team secara self organized menentukan sendiri social agreement, agar setiap anggota Development Team dapat memiliki komitmen untuk melakukan Daily Scrum secara efektif setiap hari.
  3. Dapat berjalan sesuai time box (maksimal 15 menit).
  4. Lebih valuable dalam menginspeksi Sprint Backlog bukan menjadi ajang update status.
  5. Scrum Master dapat menjaga efektifitas penerapannya jika ada pihak eksternal yang mengintervensi Development Team.
  6. Hambatan yang muncul yang tidak bisa diselesaikan oleh Development Team, dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti oleh Scrum Master.
  7. Mencegahnya menjadi diskusi problem solving yang memakan waktu lama.

Benefit jika Product Owner berpartisipasi ke Daily Scrum :

  1. Product Owner dapat membantu menjelaskan ke Development Tim jika ada kebutuhan untuk klarifikasi mengenai requirements dan Sprint Goal.
  2. Memanfaatkannyauntuk menginfokan jika ada tambahan/perubahan yang bisa saja mengganggu Sprint Goal dan kapasitas tim.
  3. Product Owner dapat memanfaatkannya untuk membatalkan Sprint jika Sprint Goal sudah menjadi usang.

Demikian sharing mengenai Daily Scrum yang bisa saya sampaikan mengenai artikel ini. Apakah Anda sudah mendapat pandangan baru?Apakah Anda tergerak untuk sharing pengalaman di perusahaan Anda? Feedback mengenai artikel ini dapat disampaikan melalui email Ekipa Indonesia.

Ingin belajar lebih dalam lagi tentang development team dan segala sesuatu tentang scrum? Kamu bisa mempelajari lebih dalam lagi di e-learning Ekipa. Agar pengalaman semakin seru, kamu bisa ikut program Agile Bootcamp dari Ekipa Academy

Semoga bermanfaat! Terimakasih.

Agile Bootcamp Ekipa Academy

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We are moving website domains soon and look forward to sharing a brand new experience with you are Ekipa.co

We are moving our website domain soon and look forward to share a brand new experience with you at ekipa.co

  • 00Days
  • 00Hours
  • 00Minutes
  • 00Second
  • 00Days
  • 00Hours
  • 00Minutes
  • 00Second
Need help? Talk to us